Kafilah Desa Baru Ikuti MTQ XXXVI Tingkat Kecamatan Alas di Pulau Bungin

Pulau Bungin, Kecamatan Alas — Sebagai wujud komitmen dalam mendukung syiar Islam dan pengembangan potensi generasi Qurani, Desa Baru Kecamatan Alas turut berpartisipasi aktif dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 Tingkat Kecamatan Alas yang diselenggarakan di Desa Pulau Bungin, pada tanggal 24 hingga 28 Mei 2025.

Kafilah Desa Baru yang terdiri dari para qari’ dan qari’ah muda berbakat dilepas langsung oleh Kepala Desa Baru, Syafruddin, S.Sos, beberapa hari sebelum pelaksanaan MTQ. Sebanyak 12 orang peserta dari berbagai cabang lomba diturunkan, mulai dari Tilawah Anak-Anak, Remaja, Tartil, hingga cabang Hifzhil Qur’an (hafalan Al-Qur’an).

Dalam dokumentasi kegiatan, terlihat para peserta Desa Baru mengenakan seragam batik khas yang mencerminkan identitas desa, berfoto bersama usai tampil di atas panggung utama MTQ. Kebanggaan tampak dari raut wajah para peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan dewan juri dan masyarakat luas.

Kepala Desa Baru, Syafruddin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan pendamping yang telah membawa nama baik desa ke tingkat kecamatan. Ia menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi sarana penting untuk membina karakter, akhlak, dan semangat keagamaan generasi muda.

“Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi para peserta. MTQ ini adalah media untuk membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat serta menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak Qurani,” ungkap Syafruddin.

Meski hasil akhir lomba belum diumumkan saat dokumentasi ini diambil, Pemerintah Desa Baru optimis bahwa para peserta dapat meraih hasil yang membanggakan. Keikutsertaan ini juga menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah desa dan para pembina untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an melalui TPQ dan majelis taklim yang ada di desa.

Selain itu, partisipasi dalam MTQ ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga desa se-Kecamatan Alas, sekaligus sarana mempererat ukhuwah Islamiyah.

Dengan semangat yang dibawa oleh kafilah Desa Baru, diharapkan nilai-nilai Al-Qur’an semakin membumi dan menjadi nafas dalam kehidupan sosial masyarakat. Pemerintah desa berkomitmen menjadikan pembinaan keagamaan sebagai prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia di Desa Baru.