
emerintah Desa Baru bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran yang terjadi di RT 03 RW 04, Dusun Masjid, Desa Baru, pada Selasa malam (23 Juli 2024) sekitar pukul 21.30 Wita
Desa Baru, Kecamatan Alas – Pemerintah Desa Baru bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran yang terjadi di RT 03 RW 04, Dusun Masjid, Desa Baru, pada Selasa malam (23 Juli 2024) sekitar pukul 21.30 Wita. Kebakaran hebat yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan satu unit rumah panggung hingga rata dengan tanah dan menyebabkan kerusakan parah pada tiga rumah lainnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari lokasi kejadian, rumah yang terdampak milik warga atas nama Suherman, Saifullah, Suhaimah, dan Muallim. Api pertama kali muncul dari rumah panggung milik Suherman yang saat kejadian dalam kondisi kosong, kemudian merambat dengan cepat ke bangunan di sekitarnya. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
Menindaklanjuti insiden tersebut, Pemerintah Desa Baru yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Syafruddin, S.Sos, menyalurkan bantuan darurat berupa sembako, perlengkapan tidur, alat masak, pakaian layak pakai, dan sejumlah uang tunai kepada para korban.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Dusun Masjid. Atas nama Pemerintah Desa dan seluruh warga Desa Baru, kami menyampaikan duka mendalam. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” ujar Syafruddin dalam sambutannya saat menyerahkan bantuan secara langsung di lokasi pengungsian sementara.
Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah Desa akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Kecamatan Alas, BPBD Kabupaten Sumbawa, dan para dermawan untuk membantu proses pemulihan dan pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak.
Pasca kebakaran, solidaritas warga Desa Baru terlihat sangat kuat. Sejak malam kejadian hingga hari-hari berikutnya, warga bergotong royong membantu proses pemadaman, evakuasi barang, serta membersihkan puing-puing bangunan. Sejumlah organisasi pemuda, ibu-ibu PKK, dan tokoh masyarakat pun turut memberikan bantuan secara sukarela.
“Yang kami rasakan saat ini bukan hanya duka, tetapi juga kekuatan dari rasa kebersamaan. Bantuan datang dari berbagai pihak. Ini menunjukkan bahwa di tengah musibah, kami tetap bersatu,” ujar Muallim, salah satu korban yang rumahnya terbakar di bagian dapur.
Selain penyaluran bantuan, Pemerintah Desa juga telah menginstruksikan perangkat desa dan kepala dusun untuk melakukan pendataan lebih lanjut atas kerusakan serta kebutuhan korban. Pendataan ini menjadi dasar untuk mengajukan bantuan tambahan dari instansi terkait.
Pemerintah Desa juga berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi tentang keselamatan instalasi listrik, serta pentingnya kesiapsiagaan bencana kepada seluruh warga sebagai upaya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bahwa pentingnya kesiapsiagaan dan kepedulian sosial harus terus dijaga. Pemerintah Desa Baru berharap agar para korban segera mendapatkan bantuan lanjutan dan dapat membangun kembali kehidupan mereka dengan semangat dan harapan baru.